Rihlah Tazkiyah

Dipenghujung bulan Oktober, tepatnya tanggal 31 Oktober, Dangau Aulia dikunjungi oleh orang-orang yang sholeh dan sholelah, yang pertama dari Majelis Taklim Binaul Ummah, dan setelah itu datang rombongan dari kelompok MYC Al Jauhar, dan kru Majalah Syiar Islam. Mengikuti rangkaian program rihlah tazkiyah sejak Sabtu, 31 Oktober hingga AHad 1 Nopember 2009. Kumpulan para ustadz muda, menjadikan program ini berbeda dari sebelumnya. "Kami tidak mungkin mengajarkan ikan tentang cara berenang..." demikian yang ungkapan yang diucapkan oleh ustadz Anshori Abdul Djabbar.


Maka acaranya pun kami ramu sedemikian rupa sehingga program ini bisa berjalan dengan baik dan tetap menyenangkan.

Yang justru paling menggembirakan adalah pada saat menelusuri kali, karena sewaktu malam hari sempat turun hujan deras, maka kali cikeruh menjadi sedikit lebih deras dari sebelumnya, kamipun sebelumnya memberikan pilihan kepada peserta Ibu-ibu, yang sebagian besar merupakan istri dari peserta laki-laki, bila merasa arusnya deras maka dipersilahkan untuk tidak turun kekali. Namun justru mereka semakin bersemangat dan tidak merasa gentar menghadapi arus yang agak deras.

Semua peserta turun ke kali tanpa kecuali, bahkan anak-anak bayipun ikut bermain di air. Subhanallah, justru yang terjadi adalah sebuah keharmonisan diantara pasangan suami istri, mereka saling tertawa gembira, saling berpegangan erat tanpa ada rasa khawatir.

Sebuah pelajaran berharga yang dapat diambil dari acara ini adalah manakala datang hambatan kita harus menghadapinya dengan hati yang tenang dan tetap tersenyum, serta saling bahu membahu melewati tantangan.

Program ini diakhiri dengan sebuah ajakan motivasi kepada para ustadz muda untuk lebih berperan aktif dalam dunia syiar dan dakwah membawa ajaran yang benar dan memberikan pengertian yang baik kepada masyarakat tentang dinul Islam.

Komentar

Postingan Populer