Kenangan manis Idul Fitri 1433 H di Dangau Aulia

Pasca Idul Fitri 1 Syawal 1433 H, ada kenangan manis yang tertinggal di Dangau Aulia, dan sepertinya kenangan indah ini juga perlu dibagikan kepada sahabat-sahabat Dangau Aulia yang lain, dan smeoga bisa menjadi inspirasi bagi kelaurga lain dalam merancang acara pertemuan keluarga...
Kenangan pertama
Bertepatan tanggal 3-4 Syawal 1433 H, (Selasa-Rabu, 21-22 Agustus 2012) Keluarga Besar Eyang Sukati Bandono, yang terdiri dari enam keluarga berjumlah 23 orang. Mereka berasal dari Lampung, Bekasi, Semarang, dan Surabaya.  

Tradisi keluarga ini adalah senantiasa berkumpul seluruh anak cucu dari Eyang Sukati Bandono dirumah salah satu dari anak Eyang Sukati, dan tahun 2012 ini, yang mendapat kesempatan adalah Bapak dr. Agung Sapta Adi dan Ibu dr, Nancy Norita Syamsul, dari Bekasi. 

Sebagai Tuan rumah acara dr. Agung membuat sesuatu yang berbeda dari sebelumnya, yaitu dengan mengajak seluruh keluarga besar untuk menginap dan mengikuti program di Dangau Aulia. Setelah menikmati kebersamaan keluarga sejak Idul Fitri hari pertama, maka pada hari ke-3 seluruh personil diajak menuju Dangau Aulia dan menikmati suasana pedesaan yang sejuk, ditambah dengan program rihlah tazkiyah singkat untuk semua anggota keluarga. 

Selasa, 21 Agustus tepat pk. 15.00, rombongan tiba di Dangau Aulia, dan langsung diajak menikmati sukun goreng, yang kebetulan pohonnya sedang banyak berbuah, juga ada singkong rebus dilapisi gula merah dan kelapa parut, ditambah dengan minuman hangat teh aroma sereh pandan dan kopi jahe... 

Kondisi Eyang Sukati yang sudah sepuh, dan kurang fit, tidak membuat suasana kekeluargaan menjadi kaku, tapi justru semua tertawa lepas dan gembira. Bahkan dr. Agung yang juga putra bungsu Eyang Sukati, dengan telaten merawat luka kaki Sang Ibunda. 

Setiap keluarga memilih sendiri kamar masing-masing, dan Eyang Sukati memilih tidur diatas sofa di Pendopo, karena beliau merasa seperti kembali kekampung halamannya. Maka beberapa anaknyapun dengan menemani beliau tidur di Pendopo...

Melalui program yang dirancang oleh Tim Dangau Aulia, setiap keluarga diajak untuk membuat mimpi keluarga dimasa depan, dan subhanallah, semuanya mempunyai satu keinginnan yaitu membuat rumah sakit yang pelayanannya diutamakan untuk kalangan dhuafa... hal ini adalah hasil buah didikan Eyang Sukati bersama suaminya Eyang Surya (almarhum) yang pada masa mudanya dulu juga sangat sering merawat orang-orang sakit dari kalangan dhuafa.. 
 
Saat ini keluarga besar Eyang Sukati sudah mempunyai mobil ambulance medis yang diperuntukkan untuk kalangan dhuafa, serta dr. Agung sudah memulai membuka klinik kesehatan di Bekasi.. 
 
Semoga cita-cita luhur mereka untuk mengabdi dan melayani kalangan dhuafa dalam hal kesehatan dapat terwujud dengan mudah dan membawa kelberkahan kepada seluruh keluarga besar Eyang Sukati Bandono... aaamiinn... 
 
Kenangan kedua 
 
Mengisi liburan Idul Fitri 1433 H, keluarga Hj. Mulyati, mengajak anak-anaknya berkumpul dan berlibur di Dangau Aulia. Dengan dikoordinasi oleh keluarga Heru-Susan, yang merupakan salah satu Fasilitator Dangau Aulia, Mas Heru mengajak keluarga besarnya berekreasi di Dangau Auia dan sekitarnya selama Jumat-Sabtu, 24-25 Agustus 2012. 
 
 
Tiba di Dangau Aulia pada waktu menjelang sholat Jumat, maka rombongan pria diajak untuk menikmati sholat Jumat di Masjid Andalusia Sentul, kemudian selepas itu smua rombongan yang berjumlah 16 orang dihidangkan makan siang dengan menu sayur asem, ayam goreng, lalapan, tempe tahu bacem, krupuk dan tak lupa sambal khas Dangau Aulia. 
 
Untuk menambah kegembiraan anak cucu Hj Mulyati, maka mereka diajak untuk menikmati rekreasi water boom Sentul Paradise Park yang terletak di Bojong Koneng sekitar tujuh KM dari Dangau Aulia, dan ditempuh dalam waktu 30 menit dengan kendaraan mobil, dan kondisi jalan yang menanjak dengan kemiringan antara 20 - 45 derajat. Melewati desa bojong koneng, dan lahan hutan milik PT Perhutani, lokasi Sentul PAradise Park memang sungguh menawan dan menarik. 
 
Walaupun belum semua lokasi selesai dibangun, tapi rekreasi kolam renang dengan air terjun alami sangat menarik dan membuat anak-anak gembira. 
 
Selepas menikmati air terjun dan kolam arus di Sentul Paradise Park, malam harinya para cucu diajak untuk bermain petasan kembang api dan air mancur ditengah lapangan dangau aulia... dengan sedikit ekstra pengawasan dari para orang tua, alhamdulillah semua bergembira ria, dan kegembiraan ditambah lagi dengan disuguhkannya jagung bakar serta sosis bakar yang diminati anak-anak... 
 
Suasana gembira ria ditengah alam terbuka ini membuat hari menjadi tenang dan lega, sehingga setiap orang tertidur dengan lelap dikamar masing-masing, dan sebagian memilih tidur di pendopo... 
 
Semoga liburan Idul fitri di Dangau aulia ini bisa menjadi inspirasi bagi keluarga lain yang menginginkan suasana berbeda tapi juga tetap mempunyai manfaat untuk seluruh anggota keluarga.. Aaamiinn

Komentar

Postingan Populer