Fokus pada Hasil

Dari Abu Said Al-Khudri dan dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhuma, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:

مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu kelelahan, atau penyakit, atau kehawatiran, atau kesedihan, atau gangguan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya karenanya” 

(HR. Al-Bukhari no. 5642 dan Muslim no.2573)

Sahabat yang dicintai Allah semua dari kita pasti pernah mendapatkan sesuatu yang tidak disukai tidak diinginkan mungkin sebuah kesulitan, kesempitan, masalah, ujian dan cobaan, banyak dari kita mengeluh, merasa berat, susah dengan rasa itu, karena kita fokus pada beban bukan fokus pada hasil.

Hadist di atas menyadarkan kita bahwa semua yang terjadi dari setiap kesulitan yang kita hadapi dalam hidup ini jika kita sabar menjalaninya, syukur melaluinya maka, dia akan menjadi anugerah, ya anugerah, karena dengannya dosa dan kesalahan kita dihapus, padahal dosa dan kesalahan itulah beban sesungguhnya, dosa itulah kesulitan sesungguhnya dosa itulah masalah sesungguhnya, bukan cobaan hidup kita yang jadi masalah, maka belajar dari pohon yang menggugurkan daunnya ini, untuk kehidupan yang lebih baik dia sabar.

Kitapun begitu, jika musibah atau cobaan ini untuk menggugurkan dosa kita maka jalanilah ia dengan penuh kebahagiaan….

Semoga bermanfaat…

Amman, Yordania.

Ustadz Arifin Nugroho, Lc